SriwijayaUpdate.Com, Palembang –
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengapresiasi langkah Kementerian Dalam Negeri RI dalam hal ini Dirjen Dukcapil RI yang melakukan Pencanangan Gerakan bersama untuk Penyandang Disabilitas melalui Pendataan, Perekaman dan Penertiban Dokumen Kependudukan (Biodata, KTP-EI dan KIA) Guna Membangun Masyarakat Inklusif di Sumsel bertempat di Halaman Kantor Dukcapil Sumsel, Rabu (22/06/2022)
Menurut Gubernur Terinovatif itu gerakan ini adalah sebuah langkah besar bagi negara untuk memberikan pelayanan kepada seluruh penduduknya, diluar kepentingan pendataan yang lain.
Herman Deru mengatakan pendataan ini memang belum 100 persen hal itu disebabkan karena ada saudara- saudara penyandang disabilitas yang belum terdata sehingga akibatnya ada hak- haknya belum terpenuhi seperti BPJS, pendidikan, bantuan sosial dan lainnya.
Untuk itu Bapak Pembangunan Sumsel itu mengintrusikan kepada Dinas Dukcapil untuk melakukan pelayanan dengan cara pola jemput bola.
Sebab lanjut Herman Deru gerakan ini harus dilakukan selain niat baik ini juga untuk memenuhi semua hak-hak saudara disabilitas. Karena Komitmen tanpa eksekusi akan menjadi percuma. Jadi setelah berkomitmen maka lakukan eksekusi sehingga semua hak- hak saudara penyandang disabilitas bisa terakomodir dan diberikan.
Ditempat yang sama, Dirjen Dukcapil RI, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan selama kepemimpinannya kurang lebih tujuh tahun belum mampu paripurna memberikan pelayanan yang baik bagi disabilitas. Maka di tahun 2022 ini pihaknya memberikan satu gerakan yaitu pendataan bagi kaum disabilitas.
Menurutnya kenapa penyandang disabilitas didata agar mendapatkan pelayanan publik dengan baik dan mendapatkan bantuan sosial.
Pada kesempatan ini Gubernur Herman Deru menyerahkan secara simbolis Kartu Identitas Anak (KIA) dan KTP elektronik serta bantuan alat dengar dan lainnya.
Turut hadir pada kesempatan ini, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan, Para Kepala OPD Sumsel.(Rel/Adv/Mus).