SriwijayaUpdate.Com, Palembang – Gubernur Sumsel H Herman Deru mendukung penuh langkah yang dilakukan Law Intellectual Society (Lawcus) Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya (Unsri) dalam memberikan perhatian terhadap lingkungan khususnya kelestarian air.
Dimana menurut Herman Deru, terjaganya kelestarian air merupakan hal yang penting dilakukan sehingga membawa dampak baik bagi kehidupan generasi selanjutnya.
“Upaya menjaga kelestarian lingkungan khususnya air ini adalah hal penting. Gerakan ini harus dilakukan secara berkesinambungan,” kata Herman Deru ketika membuka kegiatan Lawcus Mengabdi dengan tema “A Drop of Water to Save The Life of The Next Generation” di Kampung Sungai Pedado, Kertapati Palembang, Sabtu (13/05/2023).
Bahkan, untuk mendukung upaya itu, Herman Deru langsung menginstruksikan Dinas Perumahan dan Pemukiman Provinsi Sumsel untuk berkoordinasi dengan PDAM.
“Saya minta tahun ini, kawasan ini sudah terpasang PDAM. Air bersih ini sangat penting bagi masyarakat,” tuturnya.
Dia menyebut, kebersihan air berhubungan erat dengan kesehatan masyarakat.
Dia berharap, upaya ini dapat menjadi solusi terjaganya sumber air di masyarakat.
“Langkah ini juga bisa dikerjasamakan dengan ahli kesehatan masyarakat hingga pemerintah. Sehingga upaya yang dilakukan ini dapat diperluas dan selalu dievaluasi,” bebernya.
Sebab, lanjutnya, tanggung jawab terhadap kelestarian air ini ada pada semua pihak.
Sementara itu, Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unsri Zulhidayat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Gubernur Herman Deru.
“Kita sangat mengapresiasi gerak dan dukungan yang dilakukan pak Gubernur. Semoga dengan langkah ini, kehidupan masyarakat semakin baik,” pungkasnya.
Diketahui, pada kesempatan itu, Gubernur Herman Deru juga berkesempatan meninjau langsung pemukiman penduduk.
Bahkan secara spontan, orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu di wilayah itu.
Hadir dalam kesempatan itu, Director Lawcus Agathia Rukmana Simamora, Ketua Pelaksana Annisa Rosdaena Harahap dan puluhan masyarakat setempat.(Rel/Adv/Mus).
