by

Gubernur Sumsel Memberikan Pemgarahan dalam Acara BIMTEK Keprotokolan yang digelar Biro Humas dan Protoko Pemprov Sumsel

Sriwijaya update.Com, Palembang
– Beberapa pesan penting disampaikan Gubernur Sumsel H. Herman bagi protokol se-Sumsel yang mengikuti Bimbingan Teknis Keprotokolan yang digelar Biro Humas dan Protokol (BHP) Pemprov Sumsel di Hotel Novotel, Selasa (13/06/2023) pagi.

Dalam paparannya Herman Deru juga menjelaskan beberapa kemampuan standar yang harus dimiliki seorang protokol. Menurut Gubernur setidaknya kemampuan tersebut yakni mempunyai artikulasinya yang harus jelas, paham intonasi, redaksi yang pas dan yang tak kalah penting lainnya adalah perfomance.

” Perfomance ini sangat penting dan menentukan respon orang lain terhadap kita. Makanya harus benar-benar dijaga,” jelasnya.

Protokol menurutnya ibarat etalase bagi sebuah organisasi atau individu bagi pemimoin tertentu. Maka dari itu setiap prilaku protokol juga melekat pada pemimpin atau organisasi tempatnya bekerja.

” Maka dari itu, protokol boleh ramah tapi jangan remeh. Protokol boleh tegas tapi jangan beringas, protokol boleh trengginas tapi jangan ganas,” ujarnya.

Di ujung sambutannya Gubernur Herman Deru berharap melalui Bimtek ini akan ada hasil konkret didapat. Yakni tiap-tiap protokol dari BUMN/BUMD dan Kementerian dan Lembaga dapat melakukan sinkronisasi satu sama lain. Sehingga meski masing-masing memiliki SOP yang berbeda namun semua target acara/kegiatan lembaga maupun tokoh yang dilayani dapat terselenggara dengan sukses.

Sementara itu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Sumsel, Rika Efianti SE.MM menjelaskan bahwa keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat.

Serta protokol juga merupakan bagian yang melekat dari aktivitas instansi dan perusahaan yang turut mewarnai budaya kerja, terutama bagi para petugas protokol yang sangat dekat perannya dalam mendukung tugas kepemimpinan, baik di tingkat lokal maupun nasional. (Rel/Adv/Mus).

News Feed