by

Gubernur Sumsel H Herman Deru Didaulat Sebagai Bapak Anak Yatim Penghafal Al-Qur’an oleh Yayasan Pondok Pesantren Tahfidz Kiai Marogan

SriwijayaUpdate.Com, Palembang –
Gubernur Sumsel H Herman Deru didaulat sebagai bapak anak yatim penghafal Al-Qur’an Marogan oleh Yayasan Pondok Pesantren Tahfidz Kiai Marogan.

Gelar tersebut diberikan sebagai apresiasi karena semangat Gubernur Herman Deru yang tak hentinya memberikan perhatian kepada anak yatim. Termasuk perhatiannya dalam hal pendidikan ilmu agama melalui rumah tahfidz yang digagas orang nomor satu di Bumi Sriwijaya tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi karena dinobatkan sebagai bapak anak yatim penghafal Al-Qur’an. Ini simbol bahwa Umaro memang harus memberikan perhatian khusus kepada anak yatim. Termasuk dalam hal pembekalan ilmu agama,” kata Herman Deru saat menghadiri hari raya anak yatim penghafal Al-Qur’an di pesantren tahfidz Kiai Marogan, Rabu (10/08/2022).

Perhatian tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk kasih sayang terhadap sesama.

Menurutnya, digagasnya program satu desa satu rumah tahfidz merupakan bentuk perhatian terhadap pendidikan agama semua kalangan masyarakat.

Bahkan lebih jauh, hal itu juga sebagai upaya untuk memberantas buta aksara Al-Qur’an.

Dia menyebut, dalam dua tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur, rumah tahfidz di Sumsel sudah mencapai target 3500 rumah tahfidz yang tersebar di seluruh Sumsel.

Dia juga meminta, agar semua pihak tetap berupaya menumbuhkan minat cinta Al-Qur’an di masyarakat melalui rumah tahfidz tersebut.

Diketahui, pada kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim serta secara langsung meresmikan rumah ibadah Suluk Darush Solihin di Ponpes Tahfidz Kiai Marogan yang ditandai dengan penandatangan prasasti.

Hadir dalam kesempatan itu, Zuriyat ke-4 Kiai Matogan KH Mgs A Fauzan SQ, Direktur Utama Lembaga Wakaf dan Pengembangan Marogan M Defriansyah, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel.(Rel/Adv/Mus).

News Feed