SriwijayaUpdate.Com, Lubuklinggau – Sejumlah pedagang yang biasa berjualan di salah satu sekolah yang ada di Kota Lubuklinggau mengeluh, pasalnya ada pengusiran sepihak dari Kepala sekolah tanpa adalagi musyawarah. Hal ini tentu merugikan bagi sejumlah pedagang tersebut, karena dari berjualan disekolah itulah memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Wartawan media SriwijayaUpdate.Com sempat mewawancarai salah satu pedagang yang bernama Awal mengatakan berjualan di Sekolah Dasar Negeri 03 Kota Lubuklinggau ini sudah bertahun-tahun berjualan dari kantin inilah dirinya menghidupi keluarganya.
“Kami merasa kecewa atas pengusiran yang dilakukan pihak sekolah, oleh sebab itu kami meminta agar bisa kembali berjualan di kantin sekolah ini”ujarnya kepada Wartawan media ini.
Saat dikonfirmasi dengan kepala sekolah SDN 03 Lubuklinggau Sri Astuti M.Pd membenarkan pihaknya memintak para pedagang behenti berjualan dikantin sekolah, pasalnya akan digantikan oleh tenaga honorer untuk tambahan pemasukan bagi mereka.
“Saya meminta kepada para pedagang untuk berhenti berjualan karena kantin ini akan ditempati oleh guru-guru honorer, “ucap Kepala SDN 03 Lubuklinggau.
Permasalahan ini sampai ketelinga salah satu anggota DPRD Kota Lubuklinggau Wansari yang akhirnya pada, Selasa (05/07/2022) memfasilitasi kedua belah pihak duduk bersama untuk mencari titik temu tentang permasalahan ini.
Dari hasil pertemuan tersebut akhirnya pedagang yang berjumlah 9 (Sembilan) orang diperbolehkan untuk berjualan dikantin sekolah tersebut.(Soharto)
