SriwijayaUpdate.Com, Palembang – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Sumsel, bekerjasama dengan Public Safety Center (PSC) 119 Provinsi Sumatera Selatan, menggelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Masjid Nurul Iman RT 32 Kelurahan Sungai Lais, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, pada Selasa (21/11/2023).
Pelatihan bertujuan memberikan pembekalan kepada masyarakat RT 31 dan 32 dalam penanggulangan bencana perkotaan, dengan fokus pada kesiapsiagaan bencana, penanggulangan krisis kesehatan, dan kegawatdaruratan sehari-hari. Sebanyak 22 peserta dari kalangan kader pos sehat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat setempat turut serta dalam pelatihan yang dipandu oleh dr. Zakiah Khoirunnisa dan tim PSC 119 Provinsi Sumsel.
Materi pelatihan difokuskan pada BHD, yang merupakan serangkaian tindakan awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan/atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan/atau henti jantung (cardiac arrest).
dr. Zakiah Khoirunnisa menjelaskan bahwa BHD menjadi langkah penting dalam memberikan pertolongan pertama yang benar dan tepat kepada korban kegawatdaruratan.
“Kegawatdaruratan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Setiap orang seharusnya dapat memberikan pertolongan pertama apabila menemui kondisi tersebut,” ujar dr. Zakiah Khoirunnisa.
Dalam penjelasannya, dr. Zakiah Khoirunnisa menekankan bahwa tindakan BHD harus segera dilakukan jika ditemukan korban dengan tanda-tanda gangguan pernafasan, tidak ada tanda-tanda nafas, dan/atau tidak ada nadi. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan masyarakat dalam memberikan penangan awal yang sesuai prosedur terhadap korban henti jantung sebelum dievakuasi ke sarana kesehatan.
LKC Dompet Dhuafa Sumsel berharap bahwa melalui kegiatan pelatihan ini, masyarakat dapat lebih siap dan terlatih dalam menghadapi kondisi darurat, sehingga dapat memberikan pertolongan yang cepat dan efektif saat dibutuhkan. (Ril/End)
