SriwijayaUpdate.com, Palembang – Sebagian masyarakat merasa khawatir terhadap perkembangan Covid-19 yang saat ini terjadi di Sumsel. Kendati begitu, perkembangan pesat Covid-19 tersebut justru membuktikan jika semua pihak yang tergabung dalam gugus tugas penanganan Covid-19 Sumsel memang gencar berupaya melakukan percepatan penanganan sehingga jumlah pasien yang terkonfirmasi positif dapat diketahui sejak dini.
Berdasarkan laporan media harian Covid-19 Sumsel, Jum’at (15/5), sedikitnya terjadi penambahan 17 orang yang terkonfirmasi positif. Dimana 17 orang positif tersebut didapat setelah tim gugus tugas Sumsel melakukan tracking atau peneluauran dari pasien yang sebelumnya telah dinyatakan terkonfirmasi positif.
“Seluruhnya didapat dari hasil tracking. Jadi mereka langsung kita lakukan perawatan dan isolasi untuk memutus penyebaran,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Sumsel, Yusri.
Dengan ditemukan kasus positif baru ini, pihaknya akan kembali melakukan penelusuran. Salah satunya yakni mencari masyarakat yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan pasien tersebut.
Mereka yang memiliki kontak dengan pasien tersebut akan langsung diambil spesimennya dan dilanjutkan tes sweb.
“Kasus-kasus yang bertambah ini adalah orang-orang yang sebelumnya ada kontak dengan kasus positif. Jadi masyarakat jangan panik, sebab dengan ditemukannya yang positif ini kita bisa memetakan dan mencegah agar orang-orang tersebut tidak berkeliaran, serta mengisolasi diri secara disiplin,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, 17 orang yang saat ini terkonfirmasi positif berasal dari tiga wilayah di Sumsel seperti Palembang, Lubuklinggau, dan Banyuasin.
“Palembang ada 10 orang, Lubuklinggau 6 orang dan Banyuasin 1 orang. Semuanya transmisi lokal,” terangnya.
Untuk diketahui, jumlah ODP di Sumsel saat ini berjumlah 5134 orang. Dimana 3895 orang telah selesai pemantauan dan 1354 masih dipantau. Untuk PDP berjumlah 341 orang dengan rincian 170 orang telah selesai pengawasan dan 171 masih berproses.
Sementara itu, sampai hari ini sebanyak 2224 sampel dilakukan pemeriksaan. Rinciannya, 458 dinyatakan positif, 269 negatif dan 1497 masih diperiksa.
“Satu orang dari Banyuasin meninggal dunia. Jadi total pasien meninggal 11 orang. Untuk konfirmasi sembuh sebanyak 73 orang,” pungkasnya. (Rel)