SriwijayaUpdate.Com, Musi Banyuasin – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Banyuasin
Selasa (16/08/2022), menggelar Rapat Paripurna Masa Persidangan III Rapat ke-19 Tahun 2022 dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-77 Tahun 2022 bertempat di ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Muba.
Dalam Sidang Paripurna ini hadir langsung Ketua DPRD Sugondo, Wakil Ketua I DPRD Jonkenedi, SIP.,M.Si, Wakil Ketua II DPRD Irwin Zulyani, SH, Wakil Ketua III DPRD Endi Susanto, SE, Anggota DPRD, Pj. Bupati Muba Drs. H. Apriyadi, M.Si, Asisten Setda Muba, Staf Ahli Bupati, Plt. Sekretaris DPRD, Kapolres Muba, Kodim 0401/Muba, Pengadilan Negeri Sekayu, Pengadilan agama Sekayu, Kejaksaan Negeri Sekayu, Perangkat Daerah Muba, Veteran Pejuang Kemerdekaan Muba dan Pihak terkait Lainnya yang hadir secara Virtual.
Secara Nasional, Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77 Tahun 2022 ini mengambil Tema besar yaitu ” Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat “.
Dalam Pidatonya, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa saat ini Indonesia mengalami banyak krisis mulai dari krisis global, Krisis Kesehatan yang belum sepenuhnya Pulih hingga krisis dalam sektor perekonomian.
“Tantangan yang kita hadapi sangat berat. Semua negara di seluruh dunia sedang menghadapi ujian Krisis kesehatan akibat Pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya pulih, perekonomian dunia belum bangkit dan terjadi perang di Ukraina yang menyebabkan krisis pangan, krisis energi, dan krisis keuangan Jelang terhindarkan lagi”. Ungkap Jokowi
Indonesia termasuk negara yang mampu menghadapi krisis global yang terjadi.
“Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan pandemi COVID-19 dibuktikan dengan masuk kedalam lima besar Negara dengan Vaksinasi terbanyak di dunia dengan 432 Juta Dosis Vaksin telah disuntikkan”. Imbuh Presiden RI Ke-7
Menurut Jokowi, kekuatan untuk membangun Negara Indonesia untuk Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat adalah :
1. Tenaga kesehatan, TNI, dan Polri, dan jajaran birokrasi yang saling bersinergi dan bergotong royong serta Lembaga-lembaga negara yang mendukung Pemerintah dalam menghadapi krisis global yang terjadi.
2. Sumber Daya Alam yang melimpah. Dengan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, maka harus dihilirkan dan diindustrialisasikan di dalam negeri,sehingga kedepan diharapkan dapat menambah lapangan kerja, meningkatkan ekspor, meningkatkan devisa dan pendapatan Negara serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
3. Demografi. Jumlah penduduk Indonesia sangat besar dan didominasi oleh anak-anak muda usia produktif serta daya beli masyarakat yang terus meningkat.
4. Kepercayaan Internasional yang meningkat tajam. Indonesia diterima Rusia dan juga diterima Ukraina sebagai jembatan perdamaian.
Indonesia berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama Internasional karena tahun 2023 Indonesia menjadi Ketua ASEAN.
Presiden RI mengucapkan terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah berkontribusi besar memperkokoh fondasi kebangsaan, serta merawat persatuan dan kesatuan Nasional.
” Budi pekerti yang luhur, Ideologi Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan patriotisme merupakan pilar utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Harapan kami, Seni dan tradisi lokal dapat terus digairahkan. Dana Abadi Kebudayaan akan terus kita tingkatkan sesuai kemampuan Fiskal Pemerintah untuk mendukung Karya sastra dan film karya seniman muda Indonesia.” Pungkas Jokowidodo.(Adv/Mus).