SriwijayaUpdate.Com, Ogan Ilir
Kisruh Pembagian Dana Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT DD) APBN 2021 bulan Oktober dan November tahun itu yang menurut warga Desa Kasihraja, Kecamatan Lubukkeliat dana tersebut belum dibagikan, sehingga pihak Komisi I DPRD Ogan Ilir (OI) angkat bicara terkait polemik ini.
Sebelumnya, diungkapkan warga, BLT DD bulan Oktober dan November tahun 2021 itu memang belum diberikan oleh Kades Kasihraja, Ahmad Fikri.
“Kami berharap, kades memberikan kepada kami BLT DD yang untuk dua bulan tersebut, soalnya kami hanya menerima Rp.300ribu untuk bulan Desember 2021 saja,” ungkap warga Desa Kasihraja yang identitasnya dirahasiakan, kepada awak media baru-baru ini.
Sedangkan menurut Kades Kasihraja, Ahmad Fikri menjelaskan, semua itu efek politik Pilkades. Sebenarnya ini cerita sudah diangkat bulan puasa lalu, bahkan sudah langsung dilaporkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab ke APH.
“Ini hanya rekayasa pihak tertentu yang sengaja membuat settingan, demi menjatuhkan nama baik Kepala Desa,” katanya.
Menyikapi kekisruhan tersebut, Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten OI, Rahmadi Djakfar, pihaknya akan melakukan pendalaman dan merinci bagaimana hal tersebut bisa terjadi.
“Kami pihak Komisi I DPRD OI belum menerima laporan dari masyarakat, tetapi kami akan tetap menindaklanjuti dan mendalami terkait hal terkait kisruh pembagian Dana BLT DD Kasihraja bula Oktober dan November tahun 2021 yang menurut warga belum dibagikan, tetapi menurut Kepala Desa sudah dibagikan tersebut,” tandas Rahmadi , Senin (23/05/2022). (Rel/Mus)
