SriwijayaUpdate.Com, Palembang –
Gubernur Sumsel H Herman Deru menekankan agar Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sumsel terus meningkatkan perannya dalam mendorong kerukunan masyarakat khususnya kerukunan lintas agama di Sumsel.
Bahkan, dia menginginkan kerukunan tersebut terus terjaga mulai dari internal hingga eksternal.
“FKUB harus bisa mencegah terjadinya konflik mulai dari internal penganut agama, hingga kemudian mengatasi cikal bakal konflik yang mungkin bisa terjadi antar agama. Karena kerukunan ini modal utama dalam hidup,” kata disela pelantikan pengurus FKUB Provinsi Sumsel Tahun 2021-2026, di Griya Agung Palembang, Kamis (10/7/21).
Dia juga meminta, agar FKUB terus melakukan koordinasi lintas agama sebagai langkah mempererat kerukunan tersebut.
“Selain ini, harus rutin juga berkoordinasi dengan pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten dan kota. Hal itu, agar pemerintah dapat secara tepat membuat kebijakan khususnya yang berkenaan dengan agama,” terangnya.
Di lain pihak, Herman Deru menyebut, dipilihnya kepengurusan baru FKUB ini karena dinilai akan mampu meningkatkan rajutan kerukunan yang telah terjalin.
“FKUB ini dibentuk atas dasar kebersamaan dan kepedulian. Kita tidak membatasi untuk meningkatkan kepercayaan yang dianut, asal tidak merendahkan kepercayaan lainnya,” paparnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanti, Kasdam II Sriwijaya Brigjen TNI Gemuruh Winardjatmiko, Kepala Kejati Sumsel M Rum, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang H R M Zaini, Ketua Pengadilan Tinggi Palembang Efron Baduning, Wakil Bupati Musi Rawas Hj Suwarti, Kepala BNN Sumsel Brigjen Joko Prihadi, serta Ketua forum kerukunan umat, ketua lembaga keagamaan dan ormas keagamaan.(Rel/Adv/Mus).