SriwijayaUpdate. Com, Palembang –
Kepekaan Gubernur Sumsel H.Herman Deru terhadap keresahan pelaku usaha khususnya para UMKM di tengah pengetatan PPKM memang tak perlu diragukan lagi. Selain mau menemui mereka saat berunjuk rasa, Herman Deru juga tak sungkan hadir saat diundang berdikusi.
Seperti Kamis (22/7/21) misalnya, di tengah kesibukannya yang luar biasa orang nomor satu itu tetap berupaya menyempatkan diri menghadiri Focus Group Discussion (FGD) pedagang dan pelaku usaha (UMKM) bersama Gubernur Sumsel dan Walikota Palembang yang digelar oleh
Forum Kedai/Kafe Palembang Bersatu (FKPB) Sumsel di VIP RM Sri Melayu.
Saat memberikan sambutan HD mengatakan sangat mengapresiasi FGD tersebut karena menurutnya diskusi dan duduk bersama yang dilakukan FKPB ini adalah cara yang sehat dan terhormat untuk mendapatkan solusi.
Meski fokus membahas soal ekonomi, namun HD berpesan agar dalam diskusi ini aspek kesehatan dan sosial tidak dilupakan. Karena semuanya berkaitan satu sama lain.
Terkait pemberlakukan pengetatan PPKM, HD mengatakan sangat mengerti betul apa yang dirasakan para pelaku usaha. Apalagi pemilik kedai kopi menjadi sangat terbatas berusaha dengan adanya pembatasan waktu buka hingga pukul 17.00 wib saja. Untuk mengatasi hal ini HD meminta kedua belah pihak dalam hal ini pemerintah daerah khususnya Kota Palembang dan pelaku usaha sama-sama fleksible dan menahan ego.
Untuk menyikapi ini semua pihak kata HD mesti menahan ego. Sedapat mungkin dbicarakan semuanya dengan kepala dingin serta azas fleksibilitas tanpa mengesampingkan kedisiplinan hingga batas perpanjangan PPKM tanggak 25 Juli mendatang.
Hadir dalam kesempatan tersebut Walikota Palembang Harnojoyo, Sekretaris Daerah Kota Palembang Ratu Dewa, Ketua PHRI Sumsel Herlan Asfiudin, Ketua FGD Agung Fahrurozi, dan anggota FKPB. (Rel/Adv/Mus).