SriwijayaUpdate.com, Palembang – Gubernur Sumsel H Herman Deru terus mengingatkan warganya untuk tetap meningkatkan kewaspadaan serta disiplin menjaga jarak. Tak hanya itu Ia juga meminta masyarakat untuk tetap menggunakan masker kain dalam saat menjalankan aktivitas keluar rumah.
Bahkan untuk mencegah masuknga Covid dari daerah terpapar Covid, sejak Maret Ia bahkan sudah menghimbau warga perantauan untuk menunda sementara waktu sampai kondisi membaik. Hal ini terkait penambahan jumlah orang yang saat ini dinyatakan positif virus corona (Covid-19) melalui hasil rapid test di Provinsi Sumsel. Sampai Minggu (5/4), pasien positif Corona di sumsel tercata bertambah 4 orang.
Dengan penambahan ini total pasien positif Covid di Sumsel menjadi 16 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 2 pasien yang meninggal, kemudian satu orang dinyatakan sembuh serta 13 orang lainnya.
Berdasarkan press realese covid-19 di Provinsi Sumsel yang sampaikan langsung oleh Juru Bicara percepatan penanganan Covid-19 Yusri, mengatakan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.643 orang, dimana jumlah ODP selesai pemantauan sebanyak 574 orang dan jumlah ODP masih dalam pemantauan sebanyak 1.069 orang.
Sementara untuk jumlah Pasien dalam pengawasan keseluruhan sebanyak sampai hari ini 44 orang, jumlah PDP yang negatif covid sebanyak 28 orang.
“Dimana sudah dinyatakan pulang sebanyak 24 orang, masih dalam perawatan 16 orang, dan Penambahan pdp 1 orang,” katanya
Sedangkan untuk sample yang sudah diperiksa di laboratorium sebanyak 107 orang, jumlah sampel positif 16 orang dan jumlah sampel negatif sebanyak 63 orang serta masih dalam proses pemeriksaan 28 orang.
“Kasus ke 13 dengan umur 28 tahun berjenis kelamin Laki-laki, beralamat domisili di Lubuk Linggau dengan studi kasus import. Kasus ke 14 dengan umur 40 tahun berjenis kelamin laki-laki dengan alamat domisili Palembang, studi kasus import,” tambahnya.
Selanjutnya, kasus ke 15 berusia 54 tahun berjenis kelamin perempuan dengan alamat domisili Ogan Komering Ulu merupakan kasus transmisi lokal.
“Kasus ke 16 berumur 61 tahun, berjenis kelamin perempuan dengan alamat domisili Ogan Komering Ulu, studi kasus transmisi lokal. Pesan dari Pak Gubernur untuk selalu disampaikan supaya tidak panik menghadapi penambahan kasus, perbanyak makan sayur dan buah yang bergizi, istrahat yang cukup serta aktifitas fisik yang teratur dan tidak stress,” pungkasnya. (Rel)