SriwijayaUpdate.Com, Ogan Ilir – Pemkab Ogan Ilir Melaui Dinas pendidikan dan Kebudayaan, peringati Hari Aksara Internasional (HAI) Ke-54 di Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2019, mengadakan serangkaian kegiatan, jalan sehat, senam sehat serta pameran produk lokal berupa kerajinan dari para pelajar, serta pembagian hadiah Door prize, bertempat dilapangan Bola kaki kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (08/10/19).
Kegiatan tersebut diikuti oleh koordinator wilayah (korwil) pendidikan Kecamatan beserta Kepala Sekolah SD dan SMP Sekabupaten Ogan Ilir serta ribuan pelajar. Dengan tema “Mengembangkan Budaya lokal dan literasi Masyarakat Menuju Ogan Ilir Gemilang ”
Tampak Hadir, Kepala BP PAUD Provinsi Sumsel Dr.Subiyanto, Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam diwakili Sekda H.Herman, Asisten I Rahman Rosidi, Kepala Dinas Pendidikan Dr.Arianto, Camat Tanjung Raja Erwin Sani, Camat Sungai Pinang Mustakimah, Korwil Dinas pendidikan, Danramil, Kapolsek, Kepala Sekolah seKabupaten Ogan Ilir, para guru serta Ribuan Pelajar.
Menurut Sekda OI, H.Herman,
Peringatan Hari Aksara Internasional ini merupakan suatu kerjasama yang dilakukan oleh Dinas pendidikan Kabupaten Ogan Ilir berserta jajarannya, terkhusus PKM – PKM untuk melaksanakan dalam rangka membasmi atau memberantas buta aksara di kabupaten ogan ilir.
“Alhamdullilah sekarang tinggal 0,00 % yang belum bisa membaca dan menulis, artinya sudah 9,99 % ogan ilir sudah dapat melaksanakan hari aksara internasional ini,” katanya.
Ia mengungkapkan dibandingkan dengan saudara – saudara kita di tingkat nasional yang baru 98 %, artinya ogan ilir sudah berhasil dalam melaksanakan pemberantasan buta aksara di Kabupaten Ogan Ilir.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir Dr.Arianto mengatakan, Untuk mengembalikan kehidupan dalam kearifan lokal, kita menggerakkan KPM Kabupaten Ogan Ilir dalam rangka mensosialisasikan untuk hari aksara internasional, bahwa kedepan itu memang bisa nol persen buta aksara yang ada di ogan ilir tujuan kita kedepan.
“Kita selalu bersosialisasi bekerja sama dengan kepala Desa, Camat dan Uptd serta Kepala Sekolah sebagai ujung tombak kita dalam rangka mendeteksi sejauh mana masih ada buta aksara yang ada di Ogan Ilir ini, kita selesaikan secepatnya dan sedini mungkin ” ujarnya.
Sementara Kepala Biro Propinsi Sumsel Babel BP PAUD Dr Subiyanto, sangat Terenyuh, tidak mengirah kegiatan tersebut sangat luar biasa, hampir sama dengan yang ada ditingkat nasional yang dilaksanakan di Sulawesi selatan beberapa waktu lalu dengan menghadirkan 5.000 lebih.
“Menurut saya ini bisa jadi bespraktis untuk Kabupaten/kota yang lain, sepengetahuan saya bahwa di ogan ilir ini memang banyak inovasi, perlu dicontoh juga oleh daerah – daerah lain ” katanya.(Red).
