SriwijayaUpdate.Com, Indralaya – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan mengujunjungi stand pada Ogan Ilir Expo 2019 dan stand – stand pameran produk unggulan lainnya se Kabupaten OI yang digelar di Kpt Tanjung Senai, Selasa (08/01/19).
Rombongan DPRD OI ini meninjau stand-stand yang memamerkan dan menjual berbagai potensi daeran masyarakat Ogan Ilir, salah satunya produk dari dapil III seperti Kecamatan Sungai Keliat dan stand Kecamatan Tanjung Raja.
“Kami datang ke stand-stand ini untuk melihat apa saja yang diperkenalkan di pemeran yang ada di stand-stand ini, semoga apa yang dipamerkan oleh masyarakat ini bisa dikembangkan dan menjadi motivasi baru di dalam produk-produk untuk lebih maju bagi masyarakat,” ucap Ketua Komisi I DPRD OI, Afrizal.
Dia menuturkan, di acara Hut OI ke 15 tahun ini, Stand Kecamatan Tanjung Raja merupakan kejutan pertama dengan mendapatkan hadiah melalui Camat Tanjung Raja, Erwin Sani dengan meraih predikat Juara 1 Kategori Kecamatan terbaik Se-kabupaten OI.
“Hal ini tentu menjadi motivasi baru, semoga masyarakat bisa menjaga dan mempertahankan baik itu sumber daya alam dan sumber kemanusiaannya,” imbuhnya.
Dia mengakui, bahwa di Kecamatan Tanjung Raja pembinaan masyarakatnya berjalan dengan baik, “Dari Ogan Ilir Expo tahun 2019 ini, saya melihat ada perkembangan signifikan di Kecamatan Tanjung Raja, hal ini tampak dari banyaknya kerajianan tangan yang dipamerkan, Kami berharap kedepannya ini bisa menjadi satu produk unggulan khususnya masyarakat Tanjung Raja, sehingga bisa menjadi pengasilan tambahan baru bagi mereka,” ujarnya Afrizal.
Sementara Camat Tanjung Raja, Erwin Sani berterimakasih kepada anggota Komisi I, DPRD OI, Afrizal yang telah mampir melihat Stand Kecamatan Tanjung Raja,yang menampilkan berbagai produksi kerajinan dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Tanjung Raja seperti dari Desa Tanjung Temiang berupa kerajinan Nirou dan Kuntung Padi)l, dari Desa Seridalam, berupa Bubuk Belut dan Desa Tanjung Agas dengan kerajinan kursi antik berbahan ban bekas serta berbagai jenis kuliner dari masing-masing desa.
“Kecamatan Tanjung Raja akan terus berupaya pertahankan ini, agar terus menjadi yang terbaik dan menjadi motivasi untuk mengembangkannya dengan lebih baik kedepannya. kami akan buat gagasan atau trobosan baru berupa wisata kuliner khas Tanjung Raja”, tutupnya. (Mus)
