SriwijayaUpdate.Com, Palembang –
Panca Wijaya Akbar, S.H diwakili oleh Muhsin Abdullah ST., MM., MT menghadiri acara Puncak Harlah ke 99 Nahdlatul Ulama (NU) Wilayah Barat, Pembukaan Workshop Lingkungan dan Temu Petani NU. Jum’at 04/03/2022. Di Dinning Hall jakabaring sport city (JSC).
Dalam kesempatan ini Sekda Muhsin terlihat antusias mengikuti rangkaian acara Puncak Harlah ke 99 Nahdlatul Ulama (NU) Wilayah Barat, Pembukaan Workshop Lingkungan dan Temu Petani NU terlihat dari Ekspresi kebahagian tercermin dari wajah nya dan bangga melihat semangat dan kegembiraan seluruh anggota yang hadir baik PBNU, PCNU, dan PWNU.
Ketua Umum Pengerus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa Provinsi Sumsel ditunjuk sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. “Sumsel, khususnya Kota Palembang dipilih untuk menjadi tuan rumah karena ciri khas Kerajaan Sriwjaya yang menjadi eksperimen peradaban tua dan tercatat dalam sejarah, dan Kerajaan Sriwijaya tidak putus dalam kemajuan Nusantara. Selain itu juga, Kota Palembang banyak terdapat ulama-ulama hebat yang berpengaruh dalam perkembangan NU,” Tutupnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden Joko Widodo untuk memberikan pengarahan pada perayaan hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-99 (kalender Hijriah) untuk wilayah Indonesia Bagian Barat di Palembang.
Airlangga menyampaikan Industri kelapa sawit nasional diketahui turut berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 3,5% serta berperan dalam mengentaskan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja bagi lebih dari 16 juta pekerja. “Sehingga bisa dikatakan bahwa sawit adalah komoditas yang selalu diperlukan baik oleh masyarakat Indonesia maupun masyarakat dunia”.
Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, kerja sama Pemerintahan Provinsi terbesar di Sumatera dengan NU dalam bidang pertanian tepatnya kebun kelapa sawit. “Saya bangga ketika wacana menjadi langkah nyata, nanti tidak hanya kerja sama pada kebun kelapa sawit tetapi program lainnya juga seperti arahan Menko,” Ujarnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Forkopimda Sumsel, Bupati/Walikota Se-Sumsel, jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pengurus Wilayah NU (PWNU), Pengurus Cabang NU (PCNU), dan Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU). Para peserta didominasi oleh usia dewasa. (Red).