SriwijayaUpdate.Com, MUBA – Kejadian anak tenggelam saat berenang di sungai Musi belakangan ini membuat Pemerintah Kabupaten Muba prihatin dan was-was. Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP melalui Sekretaris Daerah Drs Apriyadi MSi meminta agar para orang tua dan guru di sekolah mengingatkan anak-anak untuk hati-hati dan tidak melakukan aktifitas mandi di sungai saat air pasang.
“Sebaiknya menghindari dahulu mandi di sungai saat air sedang pasang. Kalau mau mandi di sungai juga harus mendapatkan pengawasan dari orangtua atau orang dewasa,” ujar Apriyadi.
Himbauan tersebut juga dialamatkan kepada guru di sekolah untuk mengingatkan peserta didik. “Kita tidak ingin korban jiwa akibat tenggelam di sungai terus terjadi terutama dialami oleh anak-anak,” katanya.
Sebelumnya masyarakat Desa Kemang Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) digemparkan dengan tenggelamnya bocah 9 tahun pada saat mandi di Sungai Musi.
Korban yang diketahui bernama Ahmad Rafa (9) tenggelam pada saat mandi bongen (pasir) di aliran Sungai Musi, Jumat (4/3/22).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat korban sedang mandi di sungai bersama teman- temannya. Korban yang tenggelam dilihat oleh temannya.
Kemudian teman korban menyadari dan langsung memanggil warga untuk menolongnya.
Warga sekitar langsung mencari korban, selang 1 jam korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.(rf)