by

Gubernur Sumsel H Herman Deru melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Tahfidz Masjid Raudhatul Mukhlisin

SriwijayaUpdate.Com, Palembang –
– Pengembangan dan pembangunan rumah tahfidz masih menjadi salah satu fokus Gubernur Sumsel H Herman Deru.

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memberantas buta aksara Al-Qur’an. Seperti pada Rabu (19/07/2023) siang. Orang nomor satu di Bumi Sriwijaya itu kembali melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah tahfidz Masjid Raudhatul Mukhlisin yang berada di Jalan Pancasila Kelurahan Sako, Kecamatan Sako Palembang.

Bahkan, pembangunan rumah tahfidz itu juga bertepatan dengan tahun baru Islam 1445 H.

“Tahun 1445 H ini, kita harus semakin menunjukkan rasa syukur. Bahkan awal tahun ini kita harus semakin memperkuat syiar, salah satunya melalui rumah tahfidz Ini, bagian dari upaya memberantas buta aksara Al-Qur’an,” kata Herman Deru.

Apalagi, lanjutnya, saat ini perkembangn rumah tahfidz di Sumsel sudah sangat pesat. Sedikitnya, terdata kurang lebih sudah ada 5 ribu rumah tahfidz yang beroperasi.

Tidak hanya itu, Herman Deru meminta agar rumah tahfidz Masjid Raudhatul Mukhlisin harus segera dioperasikan jika sudah rampung dibangun.

Oleh karena itu, dia mengapresiasi pengurus Masjid Raudhatul Mukhlisin yang telah berinisiasi membangun rumah tahfidz.

“Saya sangat mengapresiasi gagasan membangun rumah tahfidz ini. Hal ini akan semakin mendorong semakin cepatnya masyarakat dapat membaca al-qur’an. Tidak hanya anak-anak, orang tua yang belum bisa membaca al-quran pun disarankan untuk ikut belajar karena ini penting,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Masjid Raudhatul Mukhlisin Muhammad Zainal mengatakan, pembangunan rumah tahfidz ini sejalan dengan program Gubernur Herman Deru yakni satu desa satu rumah tahfidz.

Diketahui, dalam kesempatan itu Gubernur Herman Deru juga memberikan bantuan untuk pembangunan rumah tahfidz yang direncanakan dibangun dua lantai tersebut.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Corporate Secretary Bank Sumsel Babel M Robi Hakim, Camat Sako Amiruddin Sandy dan Lurah Sako Baru Eka Gusti.(Rel/Adv/Mus)

News Feed