Sriwijaya Update Com, Muara Enim
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) hari ini menggelar Upacara Peringatan Bulan K3 Nasional di Lapangan Upacara KBL, Tanjung Enim. Pada peringatan bulan K3 nasional tahun 2023 ini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengangkat tema “Terwujudnya Pekerjan Layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha di Setiap Tempat Kerja”.
Pada kesempatan ini,” Direktur Utama PTBA Arsal Ismail bertindak sebagai Pembina Upacara. Dalam sambutannya, Arsal menekankan pentingnya budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya kecelakaan serta penyakit. Pengabaian terhadap budaya K3 dapat menyebabkan kematian, kerugian materi, moril, pencemaran lingkungan, dan dapat memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
“K3 juga menjamin setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan atas keselamatannya. K3 juga menjamin setiap sumber produksi dapat dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien dan menjamin bahwa proses produksi dapat berjalan lancar,” kata Arsal.
Ia mengingatkan, usia terbanyak yang mengalami kecelakaan kerja adalah pada kelompok usia muda 20 sampai 25 tahun. “Ini memberikan sinyal bahwa usia-usia muda berpotensi pada kurangnya kesadaran berperilaku selamat. Untuk itu pertu upaya pendekatan dan sosialisasi K3 yang lebih intens dan inovatif khususnya pada kaum muda agar bisa semakin peduli dan melaksanakan K3 di tempat kerja,” ujarnya.
“Arsal menambahkan, pelaksanaan standar-standar K3 perlu dijaga dalam mendukung perekonomian nasional yang kini tengah berupaya pulih dari dampak pandemi COVID-19 dan menghadapi ancaman resesi.
“Tugas kita adalah melaksanakan sebaik-baiknya semua regulasi tersebut demi terwujudnya visi dan misi pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja dan pemulihan ekonomi nasional,” tegasnya.
“Lebih lanjut, Arsal menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan terlibat aktif dalam mengembangkan, mempromosikan serta membudayakan K3.
“Dengan memohon bimbingan dan perlindungan Tuhan Yang Maha Esa, kita dapat terus bekerja untuk memastikan jaminan keselamatan dan derajat kesehatan tenaga kerja selalu dilaksanakan,” tutupnya.
(Tiem/dpsbr)