SriwijayaUpdate.Com,
Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi menunjuk provinsi Sumsel khususnya Palembang sebagai model penerapan transportasi massal.
Hal itu diterangkan Menhub Budi saat kunjungan kerjanya ke Palembang terkait rencana integrasi layanan transportasi di wilayah Kota Palembang dan pembangunan pelabuhan New Palembang di Tanjung Carat, Kamis (6/1/2022).
Menurut Budi, Palembang merupakan kota yang memiliki fasilitas transportasi paling lengkap di seluruh Indonesia. Sebab itu, Budi secara khusus menunjuk palembang sebagai tempat pertama penerapan transportasi massal yang nyaman.
Jika hal itu berhasil, lanjutnya, maka strategi tersebut akan diterapkan juga di seluruh kota yang ada di Indonesia.
Dia menerangkan, langkah tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara akibat kendaraan.
Di sisi lain, Budi mengatakan pembangunan pelabuhan New Palembang Tanjung Carat terus menjado prioritas pihaknya. Sebab, pelabuhan tersebut merupakan nadi ekspor impor di Sumsel.
Sementara itu Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan, kemudahan masyarakat dalam memperoleh angkutan massal yang murah dan nyaman mutlak harus dilakukan. Terlebih, Sumsel sendiri memiliki moda transportasi moderen seperti LRT yang tidak semua daerah memilikinya.
Terkait Pelabuhan Tanjung Carat, Herman Deru menyebut prosesnya masih berlangsung. Termasuk masalah pembiayaan yang masih kita kaji bersama Kemenhub. Namun, untuk persoalan prisip seperti jalan, kedalaman laut lokasi dermaga, dan lahan sudah selesai.
Tampak hadir dalam rapat tersebut, Dirjen Perhubungan Darat Drs Budi Setiadi, Dirjen Perhubungan Perkeretaapian Ir Zulfikri, Direktur Kepelabuhan Subagiyo, Walikota Palembang H Harnojoyo, Direktur Utama SP2J Ahmad Novan dan sejumlah pihak terkait di jajaran Kemenhub RI, Pemprov Sumsel, dan Pemkot Palembang.(Rel/Adv/Mus).
