by

Kelalaian Kontraktor Proyek Revitalisasi Jembatan, Seorang Pengguna Jalan Nyemplung ke Sungai

Sriwijayaupdate.Com, Kab Cirebon –
Jembatan penghubung jalan Megu cilik – Kertasari dengan panjang 4 meter dan lebar 6 meter yang butuh Revitalisasi .proyek tersebut kerjakan oleh CV. HP

Dengan waktu kerja yang direncanakan dalam 150 hari kerja sebagaimana tercantum dalam papan informasi dengan dana senilai Rp. 695.780.000.- ( enam ratus sembilan puluh lima juta, tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah) yang dilaksanakan CV. HP km es dadarP pastinya sudah melalui proses lelang

Namun sayang pihak pelaksana tidak memperhatikan keselamatan warga di sekitar proyek maupun pengguna jalan. Pihak pelaksana tidak menggunakan Rencana Manajemen Dan Keselamatan Lalu Lintas ( RMKL) , hanya membuat rambu – rambu peringatan biasa saja sehingga untuk pengguna sepeda motor masih bebas melintas masuk sampai ke jembatan yang di bongkar

Hingga, karena ketidaktahuan dan kurangnya penerangan di jalan menyebabkan Wildan warga Desa Weru kidul blok siguo terjun bersama motor yang di tungganginya ke dalam sungai ( Jembatan yang sudah terputus) Senin malam, ( 07/08/2021)sekitar pukul 20:30 wib

Ketika tim liputan media ini wawancara dengan Wildan selaku korban untuk menanyakan bagaimana kronologinya hingga sampai tercebur ke jembatan itu

Saya tidak menyangka bahwa jembatan itu putus, karena kurangnya penerangan di jalan hingga saya tidak tahu adanya rambu jalan ” kata Wildan

Saya kira jalan itu masih seperti biasa, hingga saya sadar tahu – tahu sudah ada di dasar sungai saja ” pungkasnya

Ditempat yang sama kami juga coba minta keterangan dari warga sekitar yang kebetulan juga melihat kejadian tersebut

Saya rasa pihak pelaksana terlalu ceroboh,pelaksanaan kerja proyek yang bisa di bilang membutuhkan waktu yang cukup lama, tapi pihak pelaksana tidak memberikan pengamanan yang ketat dan kenyamanan untuk warga sekitar proyek ” katanya

Pelaksanaan kegiatan pembangunan jembatan yang cukup lama dinilai masyarakat terlalu ceroboh

Bukan masalah korban itu fatal atau tidak, yang harus di perhatikan itu adalah bagaimana pihak pelaksana itu harus bisa memberikan rasa nyaman dan aman untuk warga sekitar dan pengguna jalan ” tandasnya

Hingga berita ini di terbitkan Belum ada penjelasan dari dinas maupun pihak pelaksana, terkait korban yang terjun kedasar sungai(Timred)

News Feed