SriwijayaUpdate com. Ogan Ilir – Sejumlah warga Desa Tanjung Tambak Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan Kecewa, pasalnya Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bantuan Pagan Non Tunai ( BPNT) Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) kosong sejak bulan lalu.
Terhentinya program bantuan pemerintah pusat tersebut, membuat warga was-was dan takut nama mereka dihapus dari data penerima bantuan.
Nenek Maryati (65) salah satu warga Desa Tanjung Tambak Kecamatan Tanjung Batu mengungkapkan sejak bulan Februari dirinya tidak menerima bantuan lagi, oleh sebab itu berharap dapat menerima bantuan BPNT kembali.
“Kami berharap bantuan BPNT menerima kembali. Dari bantuan tersebut cukup meringankan beban ekonomi bagi kami sekeluarga,”ungkap nenek Maryati kepada wartawan SriwijayaUpdate.Com, Kamis (8/4/2021).
Permasalahan ini sudah dilaporkan warga kepada pemerintah setempat dan hal ini dibenarkan oleh Kepala Desa Tanjung Tambak Baujuri IB.
“Memang benar ada beberapa warga yang melapor kepada kami. Yang mana warga mengeluhkan sejak dari bulan kemaren (Februari.Red) saldo ATM mereka kosong alias nol. Kami selaku pemerintah desa Tanjung Tambak telah menelusuri dan juga kami sudah meminta bantuan kepada pendamping kecamatan Ibu Ida Susila tentang permasalahan ini.”tukas Kepala Desa Baijuri IB.
Sementara Pendamping BPNT Kecamatan Tanjung Batu Ida Susila mengatakan beberapa hal yang menyebabkan warga tidak menerima bantuan lagi seperti data tidak valid atau ada permasalahan di Administrasi kependudukan seperti Kartu Keluarga atau KTP pemerima
“Beberapa hal yang membuat penerima BPNT bisa kosong dikarenakan pertama data tidak valid kedua Kartu Keluarga (KK) tidak terdaftar atau perlu diupdate,”pungkasnya pendamping BPNT Kecamatan Tanjung Batu. (Can)
