SriwijayaUpdate.Com, Ogan Ilir – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Ogan Ilir mengelar sosialisasi tatap muka kepada kelompok masyarakat rentan. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang serbaguna Rumah Makan Sederhana Jalan Lintas Timur (Palembang-Kayuagung) Km 32, Selasa (3/12/2019).
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Anggota Bawaslu RI Dr Ratna Dewi Pettalolo SH, MH, Tenaga Ahli Bawaslu RI Dr Abdullah, Ketua Bawaslu Prov Sumsel Iin Irwanto, tokoh masyarakat, ulama’, media, perwakilan tokoh pemuda dan sejumlah perwakilan masyarakat di Ogan Ilir.
Ketua Bawaslu Kabupaten Ogan Ilir Darmawan Iskandar SE memaparkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan hak pilih kelompok masyarakat rentan untuk pilkada yang digelar tahun depan.
Dia menjelaskan, kelompok masyarakat seperti penyandang disabilitas, mahasiswa, pelajar, dan organisasi masyarakat ini tidak dapat menggunakan hak pilihnya karena terhambat beberapa hal misalnya fasilitas bagi penyandang disabilitas yang kurang memadai di TPS.
“Bawaslu tidak ingin hal itu terjadi lagi. Kami berupaya agar masyarakat yang punya suara bisa menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2020,” ungkapnya.
Sementara Ketua Bawaslu Prov Sumsel Iin Irwanto mengatakan sangat mengapresiasi kerja keras Bawaslu OI yang sukses mengawal berlangsungnya pemilihan Legislatif presiden dan wakil presiden beberapa waktu lalu.
“Ogan Ilir merupakan salah satu kabupaten yang cukup sukses melaksanakan pemilu Pilpres-legislatif, hampir tidak ada sengketa pemilu dan berjalan dengan sangat kondusif. Ini harus terus dipertahankan”ujarnya.
Senada disampaikan Koordinator Devisi Penindakan Bawaslu RI Dr Ratna Dewi Pettalolo SH, MH mengatakan dalam Pemilihan serentak 2020 Gubernur-Bupati/Walikota ini, masyarakat harus menjadi tokoh utama dalam menentukan pemimpinnya.
“Kegiatan ini diikuti oleh seluruh perwakilan masyarakat seperti ormas, tokoh masyarakat, tokoh Pemuda dan tokoh perempuan. Dan diharapkan dengan adanya sosialisasi ini peserta dapat menyebarluaskan dan menginformasikan kepada seluruh masyarakat untuk terus aktif mengawasi seluruh tahapan pemilu.”jelasnya.
Dan tujuan dari sosialisasi ini ditambahkan Ratna Dewi Pettalolo untuk memotivasi warga menjadi pengawas partisipatif dengan segera melaporkan berbagai bentuk pelanggaran pemilu, hal ini untuk menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.”Pungkasnya.