SriwijayaUpdate.Com, Ogan Ilir –
Bupati OI H.M. Ilyas Panji Alam, SE, SH, MM sangat mengapresiasi kegiatan Lomba Balita Indonesia (LBI) yang digelar oleh TP-PKK dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir pada Rabu (10/9/2019) di Gedung Pendopoan Komplek Perkantoran Terpadu (KPT )Pemkab Ogan Ilir Tanjung Senai.
Dalam sambutannya Bupati OI menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan LBI ini, pasalnya kegiatan ini dapat mening
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh TP-PKK dan Dinkes ini, kegiatan lomba seperti ini lebih memotivasi ibu-ibu untuk rajin ke untuk memperhatikan kesehatan serta selalu menjaga lingkungan sekitar,” ujarnya,
Bupati OI menuturkan, kegiatan tersebut bisa menjadi salah satu wadah untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat dalam rangka meningkatkan pengetahuan kesehatan, pemantapan keluarga berencana (KB).
Peningkatan kesehatan ibu dan balita serta untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas dibidang kesehatan.
Ilyas menjelaskan Maka dengan demikian, Bangsa Indonesia terutama di Kabupaten Ogan Ilir saat ini masih terus berjuang memerangi berbagai macam penyakit infeksi dan kekurang gizi.
Untuk itu, pelayanan kesehatan yang baik serta rutin menjadi salah satu kunci untuk memperbaiki kualitas kesehatan ibu dan anak.
“Kita harus saling berinteraksi satu sama lainnya demi menjadikan tingkat kesehatan masyarakat kabupaten OI khususnya dalam menekan angka kematian ibu dan anak balita,” ungkapnya.
“Saya berharap ibu-ibu dan masyarakat di Ogan Ilir tetap bersemangat membawa balitanya ke fasilitas kesehatan serta tetap menjaga kesehatan lingkungan disekitarnya masing-masing,” pungkas Bupati OI
Sementara itu Kepala Dinkes OI Dr Nurharlina S.Kp. M.Kep, Sp.Kom mengatakan bahwa Lomba Balita Indonesia tingkat kabupaten dilaksanakan untuk memotivasi ibu dalam memelihara kesehatan anaknya.
“Tujuan dari lomba LBI ini untuk memotivasi ibu balita dalam pemeliharaan kesehatan anaknya yang lebih baik, tentunya sesuai dengan norma kesehatan,” ujar Kadinkes
Memalui kegiatan ini diharapkan “dapat meningkatkan kepedulian keluarga terhadap kesehatan balita, serta meningkatkan jumlah balita yang sehat dengan tumbuh kembangnya sesuai dengan usia anak.Pungkas Kadinkes Dr Nurharlina
