SriwijayaUpdate.Com, Cirebon
– Setelah 100 hari memimpin institusi Polri, apresiasi diberikan berbagai kalangan terhadap kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, salah satunya dari ulama di wilayah Cirebon.
Pengasuh Pondok Pesantren An-Nashuha Kabupaten Cirebon sekaligus Katib Syuriah PWNU Jawa Barat, KH. M. Usamah Manshur, mengatakan adanya kepuasan dan kebanggaan yang dapat dirasakan saat ini tidak terlepas dari sosok Listyo Sigit yang memang sudah sejak lama dekat dan akrab dengan para ulama. “Saya mengikuti prosesnya dari awal, saat fit and proper test Pak Listyo Sigit sampai dilantik menjadi Kapolri. Ada kekaguman dengan sosok beliau karena begitu dilantik langsung berinteraksi dengan ulama melalui PBNU,” kata KH. M. Usamah Manshur, Selasa (11/5/2021).
Ia mengatakan, kebijakan Listyo Sigit yang memerintahkan anggota Polri mengaji kitab salaf atau kitab kuning ke pesantren menandakan sosoknya sangat memahami ajaran-ajaran pesantren yang moderat dan bisa dijadikan mitra kepolisian dalam menjaga dan memelihara kondusifitas kamtibmas.
Karenanya, hal itupun menjadi bukti kedekatan hubungan baik dan jalinan silaturahmi yang dibangun Listyo Sigit dengan ulama dan kiai pondok pesantren. Selain itu, banyak program kerja 100 hari Kapolri yang kini telah terwujud.
Di antaranya, jalinan sinergitas TNI – Polri yang terlihat jelas selama 100 hari kerja Kapolri dalam menangani persoalan bangsa, dan program restorative justice yang dicanangkan untuk penyelesaian perkara yang berorientasi terhadap rasa keadilan.
“Restorative justice ini yang sebenarnya paling ditunggu-tunggu masyarakat. Karena salah satu isinya meminta penyidik memiliki prinsip bahwa penerapan hukum pidana merupakan upaya terakhir dalam penegakan hukum dan Polri bisa menempatkan diri sebagai institusi yang memberikan rasa keadilan bagi masyarakat yang berhadapan dengan hukum,” ujar KH. M. Usamah Manshur.
Selain itu, ia berharap ke depannya Polri dan ulama bisa selalu bermitra dalam menjaga kondusifitas kamtibmas. Pasalnya, langkah Kapolri menggandeng tokoh agama dinilai sangat tepat untuk menjaga dan mengelola dinamika kamtibmas saat ini.
“Sebenarnya banyak keberhasilan program yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Selama 100 hari kerja juga sudah banyak kemajuan dan kebaikan yang dilakukan Bapak Kapolri,” kata KH. M. Usamah Manshur menutup perbincangan.(Red)