SriwijayaUpdate.Com, Muara Enim –
Palsy di Kabupaten Muara Enim sebagai penerima bantuan kursi roda adaptif dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 PTBA. Cerebral Palsy merupakan gangguan tumbuh kembang yang mempaengaruhi gerakan tubuh dan koordinasi otot. Penyandang Cerebral Palsy memerlukan perhatian khusus dalam hal mobilitas dan aksesibilitas. Karena itu, kursi roda adaptif adalah salah satu alat bantu yang cukup dibutuhkan.
Tim panitia HUT ke-43 PTBA dan tenaga medis dari PTBAM mendatangi langsung rumah para penerima bantuan yang tersebar di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Lawang Kidul, hingga Muara Enim pada Kamis (29/2/2024). Selain bantuan kursi roda, ada juga bantuan lainnya berupa kasur dan uang tunai.,Karena tidak semua penyandang Cerebral Palsy masih bisa beraktivitas dengan kursi roda. Ada juga yang aktivitasnya sudah terbatas dengan berbaring,” ujar salah satu panitia, Drg. Febby Rosidayani.
Orang tua dari Ahmad Al Farizi yang merupakan salah satu penerima bantuan, Ibu Heni, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PTBA dan para panitia yang mengunjungi.
Yang pasti terima kasih banyak untuk PTBA, semoga dapat terus menebar kebaikan dan manfaat yang berlimpah. Semakin maju dan sukses,” ucapnya.
Adapun bantuan lainnya yang telah digulirkan oleh Bukit Asam secara rutin pada bidang kesehatan adalah Eyes Clinic, yaitu konsultasi dan pemberian kacamata gratis, program pengobatan gratis dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam rangka peningkatan gizi ibu dan anak dari masyarakat prasejahtera untuk para penduduk sekitar wilayah operasional Perusahaan.
“Pada pertengahan minggu kemarin, kami juga melaksanakan khitan gratis untuk anak-anak sekitar wilayah operasional perusahaan. Selain mengadakan program bidang kesehatan, kami juga membantu kegiatan yang diadakan lembaga atau instansi lainnya untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak,” ujar AVP Sustainable Economics, Social & Environment PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Mustafa Kamal.
Bukit Asam berkomitmen untuk terus berperan aktif memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, dengan fokus pada program-program yang berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat. “Melalui program-program seperti ini, Bukit Asam berharap dapat memberikan manfaat yang nyata bagi penyandang disabilitas dan masyarakat luas,” tutup Mustafa.
(Zul)
