SriwijayaUpdate.Com, Muratara – Banjir bandang yang melanda Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, sejak Kamis (11/1/2024) yang lalu, mendapat respons cepat dari tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa melalui Dompet Dhuafa Sumsel bersama relawan segera bergerak menuju lokasi bencana untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Shasky Dwi Eka Cahyani, ketua tim, menyampaikan hasil penelusuran bersama relawan yang telah berada di Desa Lawang Agung sejak kemarin. Data menunjukkan bahwa banjir memaksa warga setempat untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman, seperti masjid dan di pinggir jalan kota. Meskipun sebagian rumah warga sudah mulai surut, beberapa daerah masih terendam.
“Saat ini, air sudah mulai surut sekitar 1 meter di dua kabupaten hilir, tetapi situasi masih memerlukan pemantauan lebih lanjut.” ungkap Shasky.
Lebih lanjut, Shasky mengungkapkan bahwa, hari ini Minggu (14/1/2024), tim Dompet Dhuafa Sumsel melaksanakan giat aksi berupa layanan Pos Hangat di Desa Lawang Agung. Pos dan aktivitas layanan dilakukan di Masjid As-suhada Desa Lawang Agung.
“Pasokan air bersih dan Hygiene Kit menjadi kebutuhan mendesak untuk membantu warga yang terdampak. Selama berada di lokasi bencana, tim Dompet Dhuafa Sumsel berkolaborasi dan bermitra bersama TAGANA (Badan Penanggulangan Bencana) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Muratara. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat respon dan bantuan yang diperlukan oleh masyarakat yang terdampak banjir.” tutup Shasky.
Tim Dompet Dhuafa Sumsel terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan mendesak masyarakat yang terdampak. (End)