SriwijayaUpdate. Com, Palembang –
Aplikasi Songket Deteksi Dini Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Sumsel mendapat pujian dari semua tak terkecuali Tim Peneliti Unggulan Dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Dimana aplikasi songket deteksi dini Karhutla pertama di Indonesia yang merupakan inisiasi Gubernur Sumsel H Herman Deru sangat diapresasi bahkan inovasi dan kreatif itu membuktikan keseriusan daerah dalam mengatasi Karhutla.
“Adanya aplikasi songket itu paling tidak kita melihat daerah itu serius mengelola penanganan karhutla, Dengan begitu daerah Sumsel semakin memiliki pemikiran – pemikiran yang inovatif hal itu sangat kita apresiasi,” kata Guru Besar IPDN sekaligus Staf Khusus Mendagri Bidang Pemerintahan, Prof. Muchlis Hamdi pada saat beraudiensi dengan Gubernur Sumsel Herman Deru di Ruang Tamu Gubernur Sumsel, Rabu (2/6/21).
Lanjuta Muchlis mengatakan didalam konteks tata kelola itu bahwa pemerintah daerah sumsel sudah semakin advance dalam menggunakan aplikasi. Artinya dengan hadirnya aplikasi songket bahwa pemikiran inovasi dan kreatif itu terus berkembang tidak hanya terhenti disitu saja .
bersama Tim Ahli IPDN, dia juga akan melakukan proses pembelajaran dan penelitian terkait persoalan Karhutla. Sebab Karhutla ini sangat membuatnya tertarik karena hal yang terjadi sejak lama dan terus berulang.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengaku bahwa apa yang akan dilakukan oleh Tim Ahli IPDN ini cukup menarik. Dimana menurutnya terkait dengan Karhutla sebenarnya persoalan daerah bukan menjadi salah satu prodi dari IPDN.(Rel/Adv/Mus).