SriwijayaUpdate.Com, Jakarta –
Polda Metro Jaya telah mengantisipasi lonjakan arus balik pemudik meski ada pelarangan mudik tahun ini. Untuk itu, kepolisian menyiapkan sejumlah skenario.
“Antisipasi arus balik kami sudah siapkan skenario-skenario baik yang sifatnya contraflow maupun sifatnya one way,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo, di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 11 Mei 2021.
Dia menjelaskan, skenario contraflow dilakukan di KM 65 sampai dengan KM 42 Tol Jakarta-Cikampek. Apabila dinilai kurang, lanjut dia, dapat diperpanjang. “Bisa diperpanjang ke KM 28 atau bisa perpanjang di KM 5 jadi sebanyak 60 kilometer,” katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, sementara ketentuan one way akan dikoordinasikan dengan Korps Lalu Lintas Polri. Biasanya, hal tersebut akan dimulai dari arah Cikampek ke Jakarta.
“Atau malah mungkin dari Kalikangkung, Semarang seperti dua tahun lalu. Tentu ini berdasarkan atensi dari perintah Korlantas Polri,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran menyebutkan sebanyak 1,2 warga meninggalkan Ibu Kota. Mereka menyiasati kebijakan larangan mudik yang berlaku pada 6 Mei sampai 17 Mei 2021.
“Berdasarkan hasil evaluasi jumlah pemudik yang meninggalkan DKI Jakarta sebelum larangan mudik berlaku diperkirakan jumlah kurang lebih 1,2 juta,” ujarnya di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 11 Mei 2021.(Red)