SriwijayaUpdate. Com, Ogan Ilir
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru terus berupaya meningkatkan pencegahan terjadinya kebakaran hutan, kebun dan lahan (Karhutbunla) di Sumsel tahun 2021.
Menurut HD, pihak BMKG memprediksi jika tahun 2021 akan mengalami musim kemarau normal seperti halnya tahun 2019. Sehingga perlu diantisipasi dengan lebih baik agar potensi kebakaran tidak terjadi lagi.
“Tentu kita akan terus mencari solusi, bagaimana agar lahan gambut tidak muda terbakar. Sesuai dengan habitatnya basah dan berair,” ungkapnya dalam arahan Apel Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan Karhutbunla 2021 di Kebun Raya Sriwijaya, Ogan Ilir, Sumsel, Selasa (9/3/21).
Dalam upaya tersebut, setidaknya Pemerintah Provinsi Sumsel telah menyiapkan tujuh strategi agar Sumsel terbebas dari Karhutbunla tahun 2021.
Kedua, ungkap HD, membagi habis tugas pengendalian kebakaran hutan, kebun dan lahan dengan melibatkan semua stakeholder baik provinsi maupun kabupaten/kota.
Selanjutnya, jelasnya, pihaknya akan melakukan optimalisasi peralatan produksi yang ada pada kelompok tani untuk membantu pemadam kebakaran.
Menurutnya, dalam apel ini setidaknya melibatkan 1.000 orang peserta yang terdiri dari dari TNI, Polri, BPPD, RPK perusahaan, Dinas Kesehatan Ogan Ilir dan Provinsi, Pol PP Ogan Ilir dan Provinsi, Menwa dan lainnya.
“Peralatan telah tersebar di lokasi dan daerah rawan kebakaran. Seperti mesin pompa, pompa apung, selang, diesel, kendaraan pompa dan lain sebagainya,” terangnya.
Dalam apel ini berbagai alat ikut disiagakan, mulai dari mobil tanki air, motor trail yang sudah dimodifikasi, perahu, ketek tongkang, APD petugas lapangan, empat helkopter bantuan peralatan dari perusahaan serta berbagai alat dan perlengkapan pendukung lainnya.(Rel/Adv/Mus).