by

Ormas Pemuda Pancasila Desak Kepolisian Menangkap Oknum yang Diduga Menerobos Police line dan Menuntut Bambang Irawan Segerah Dibebaskan

SriwijayaUpdate.Com, Ogan Ilir – Aksi damai Ormas pemuda Pancasila (PP)di halaman kantor bupati Ogan Ilir Tanjung senai untuk mendesak kepada pemerintah daerah(Pemda) Ogan Ilir untuk tidak memberikan izin atas pembagunan kandang monyet yang ada di kelurahan payaraman kecamatan payaraman kabupaten Ogan Ilir, Rabu (27-12-2023)

Aksi demo tersebut diterima oleh asisten II Bapak Taher, perwakilan pihak Pemda Ogan Ilir ,beliau mengatakan bahwa aksi damai ini di terima dan nantinya akan di tindak lanjuti,serta dipelajari oleh Pihak Pemda Ogan Ilir,ia Pun menjelaskan memang belum mengeluarkan izin

“Saya mewakili dari Pemda Ogan Ilir ,menerima seluruh aspirasi yang disampaikan pada siang ini dan nantinya akan dipelajari dulu,perlu dicatat bahwasannya Pemda Ogan ilir sampai hari ini blum ada mengeluarkan izin lokasi terhadap perusahaan monyet tersebut” ujarnya

Ketua majelis Pimpinan cabang Pemuda Pancasila (PP) Ogan Ilir mengatakan pada siang hari ini juga mendesak kepada pihak kepolisian Ogan Ilir untuk segerah memproses dan menangkap oknum yng diduga telah menerobos polis line yang dipasang oleh polres Ogan ilir

Aksi demo juga memprotes kepada pihak polres Ogan Ilir dan mempertanyakan kenapa saudara Bambang yang notabena membela Marwah kepolisian malah dijadikan tersangka, sedangkan dari pihak yang menerobos polis line masih tetap berkeliaran diluar sana

” Kami pemuda Pancasila menuntut kepada APH untuk segerah menangkap serta memproses hukum oknum yang diduga menerobos polis line yang suda dipasang oleh kepolisian Ogan ilir dan juga menuntut kepada Pemda Ogan Ilir untuk tidak mengeluarkan izin AMDAL perusahaan dan menutup kandang monyet tersebut “,ujar sonedi

Sonedi juga mengatakan anggotanya akan terus mendemo pihak Pemda Ogan Ilir dan polres Ogan Ilir hingga saudara Bambang selaku Komandan koti Pemuda Pancasila Ogan Ilir segera dibebaskan dgan segala tuntutannya

“Kami akan terus demo bila perlu dgan aksi lebih besar lagi kedepannya sampai tuntutan kita terhadap saudara kita Bambang Irawan dikabulkan,” tegasnya

Ditempat yang sama sekjen majelis pimpinan propinsi Sumsel Heri Suyatno merasa di anak tirikan atas kasus yang menimpa saudara kami Bambang Irawan,hanya karena membela Marwah dari kepolisian

“Kami merasa di anak tirikan atas kejadian ini,karena kami pemuda Pancasila, bukankah kami mitra dari kepolisian,anak dari TNI,jadi merupakan tugas kami untuk menjaga Marwah kepolisian jika ada oknum ataupun perusahaan yang berusaha untuk menjatuhkan Marwah tersebut “,jelasdia

Ia pun menambahkan mengenai petisi tanda tagan penolakan masyrakat payaraman bahwasanya itu buktinyata kalau perusahaan monyet tersebut tidak diterima oleh masyarakat setempat

“Pada demo hari ini kmi juga menyampaikan petisi tanda tangan penolakan oleh masyarakat kelurahan payaraman dgan tiga tuntutan tersebut tadi suda di jelaskan oleh ketua MPC Ogan Ilir Sonedi”, tutupnya (Can)

News Feed