SriwijayaUpdate.Com,Sembawa – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan strategi antisipasi krisis pangan. Salah satu langkah penting dalam upaya ini adalah peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) pertanian. Dalam rangka menciptakan SDM Pertanian yang kompeten dan berkarakter, Kementan mengembangkan strategi regenerasi SDM Pertanian Berkelanjutan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, menjelaskan bahwa pembangunan petani milenial melalui sekolah vokasi, pelatihan, dan penyuluhan menjadi fokus dalam mencapai regenerasi petani secara alamiah.
Dalam mendukung visi ini, SMK Pertanian Pembangunan Negeri Sembawa, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan, menjalin kerja sama dengan Dompet Dhuafa Sumatera Selatan.
”Kami sangat mengapresiasi adanya program dari Dompet Dhuafa terkait beasiswa pelajar berdaya. Sangat selaras sekali dengan program Kementerian Pertanian yaitu penumbuh wirausahawan muda pertanian atau PWMP, dan mudah mudahan tepat sasaran karena ini hibah ternak domba jadi kami pilih dari siswa Agribisnis Ternak Unggas (ATU) yang ada di Sekolah,” kata Yudi Astoni Kepala Sekolah SMK PP Negeri Sembawa.
Memorandum of Understanding (MoU) antara SMK PP Negeri Sembawa dan Dompet Dhuafa Sumatera Selatan ditandatangani di aula SMK PP Negeri Sembawa pada tanggal 6 Oktober 2023. Sebanyak 10 siswa, 1 pembimbing, dan 1 pegawai yang berdaya menerima bantuan ternak domba sebanyak 40 ekor.
Yudi Astoni, Kepala Sekolah SMK PP Negeri Sembawa, mengungkapkan apresiasi mereka terhadap program beasiswa pelajar berdaya yang diberikan oleh Dompet Dhuafa. Program ini sangat sejalan dengan program Kementerian Pertanian yang menumbuhkan wirausahawan muda di bidang pertanian, dan penerima hibah ternak domba dipilih dari siswa jurusan Agribisnis Ternak Unggas (ATU) di sekolah ini.
Rizki Asmuni, pimpinan cabang Dompet Dhuafa Sumatera Selatan, menjelaskan bahwa program pelajar berdaya ini adalah langkah pertama Dompet Dhuafa dalam mendukung pelajar berdaya. Penerima bantuan dipilih dengan cermat berdasarkan data dan pertimbangan yang mendalam. Program ini diharapkan tidak hanya menjadi sarana pembelajaran bagi siswa, tetapi juga dapat membantu meningkatkan ekonomi mereka.
“Domba-domba yang diberikan sebagai bentuk penyaluran zakat yang akan dibesarkan hingga masa Idul Adha atau Hari Raya Kurban. Ini merupakan langkah nyata dalam mendukung regenerasi SDM Pertanian Berkelanjutan dan upaya bersama untuk mencapai ketahanan pangan yang lebih baik di Indonesia.” Ungkap Rizki
Dompet Dhuafa Sumsel berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyarakat dan pendidikan yang berkelanjutan, sejalan dengan visi Kementerian Pertanian. Semoga program ini memberikan manfaat yang besar bagi pelajar dan pertanian Indonesia.(End)