SriwijayaUpdate.Com Muara Enim –
Klarifikasi video viral pelemparan kursi oleh seorang ibu kepada masyarakat yang antri mendaftar untuk jalan santai yang di selenggaran pihak PTBA dalam menyambut hari jadi yang ke 42 berakhir damai dan korban pun tidak menuntut dan memaklumi di karenakan situasi yang memang tidak terkendali pada saat itu di karenakan antusiasme warga Tanjung Enim yang ingin ikut serta memeriahkan hari jadi PT bukit asam
Di waktu yang sama Hendri Mulyono selaku AMP Humas PTBA menyampaikan berterima kasih kepada bapak kapolres muara Enim dan bapak kapolsek Muara Enim yang telah memfasilitasi untuk melakukan musyawarah kekeluargaan antara kedua belah pihak antara ibu Sriharti dan ibu dari korban insiden tersebut
Selain itu juga beliau mengucapkan “Terima kasih kepada pihak panitia dan Bumdes serta seluruh pihak yang telah membantu terciptanya mediasi tersebut dan telah terselesaikan secara kekeluargaan” ujarnya.
Di saat yang sama ibu Sriharti menyampaikan bahwa ia bukan bagian dari panitia pelaksana jalan sehat BUMN dan meminta maaf kepada masyarakat kecamatan Lawang kidul atas telah viralnya video tersebut
Yang telah terjadi di musium batubara bukit asam Tanjung Enim
Yang mana pada saat itu beliau melampiaskan kursi ke arah masyarakat yang antri dalam pengambilan dan baju jalan santai.
Kejadian tersebut bukan karena kesengajaan melainkan murni kekhilafan karna tidak bisa mengontrol emosi
Dan tidak lupa Below meminta maaf kepada masyarakat yang telah terkena lemparan saya ungkapnya.
Perdamaian tersebut di saksikan oleh kedua saksi yaitu suami korban dan terlampir dalam sebuah surat dengan materai 10 ribu (zul)