SriwijayaUpdate.com, Palembang – Sebagai langkah dan bukti untuk percepatan penanganan Covid19, Pemprov Sumsel meresmikan PDP Center Rumah Sehat Covid19. Hal itu dilakukan mengingat kasus positif di Provinsi Sumsel terus bertambah.
Peresmian PDP Center Rumah Sehat Covid19 oleh Ketua Harian Satgas Unit Rumah Sehat Covid19 Sumsel, Akhmad Najib didampingi Kepala Dinas Kesehatan Lesty Nuraini dan Sekretaris Gugus Tugas Unit Rumah Sehat Wisma Atlet Jakabaring, Aufa Syahrizal bertempat di Wisma Atlit Tower 8 Jakabaring, Sabtu (16/5).
Ketua Harian Satgas Unit Rumah Sehat Covid19 Sumsel, Akhmad Najib mengatakan PDP Center Rumah Sehat Covid19 khusus kasus terkonfirmasi positif dengan gejala ringan (OTG). Bahkan dia menilai di tower 8 ini dilengkapi kapasitas 60 tempat tidur dengan peralatan kesehatan serta sarana prasarana kesehatan termasuk tenaga medis dan perawatan.
“Jadi PDP Center untuk pasien yang terkontaminasi covid19 dengan gejala ringan/OTG, mengingat terus bertambah jumlah yang positif sehingga Pemprov Sumsel jadikan tower 8 sebagai tempat PDP ataupun OTG,”katanya.
Disediakannya PDP Center ini, lanjutnya untuk mengantisipasi kemampuan rumah sakit maka dipersiapkannya tower 8 dengan 60 tempat tidur dan fasilitas yang baik, jika kurang maka akan ditambah lagi.
“Di PDD Center ini satu orang akan menempati satu kamar. Kita sediakan fasilitas makan, peralatan mandi, kipas angin dan internet agar mereka tidak bosan selama berada dikamar,” ungkapnya.
Selain itu, PDP Center Rumah sehata Covid19 dibantu oleh sekitar 120 tenaga kesehatan, baik itu dokter spesialis, dokter umum, perawat dan tenaga kesehatan lainnya.
“Diharapkan dengan dibukanya PDP Center untuk kasus konfirmasi positif dengan gejala ringan di tower 8 dapat terpenuhinya kebutuhan ruang isolasi untuk kasus covid19 di Sumsel,”tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinkes Provinsi Sumsel Lesty Nuraini mengatakan untuk tenaga medis di PDP Center sudah disiapkan bahkan mereka juga tinggal disini. “Jadi setelah bekerja disini selama dua minggu nanti mereka akan di isolasi mandiri dulu selama 14 hari baru nanti bisa pulang kerumah masing-masing kemudian dapat bekerja lagi, maka itu kita membutuhkan tenaga medis cukup banyak,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan bahwa rumah sehat di Jakabaring Palembang terdiri dari ODP Center dan PDP Center. Bukan hanya sebagai pusat karantina bagi mereka yang positif covid-19, di PDP Center ini juga sebagai pusat screnning. Ini sebagai strategi percepatan penanganan covid-19.
Untuk itu, keberadaan PDP Center akan sangat bermanfaat guna menangani pasien covid-19 yang jumlahnya semakin bertambah.
Maka dalam mendukung pemerintah dalam upaya penanganan covid-19, Lesty mengharapkan masyarakat ikut berperan, tidak lain dengan disiplin menjaga jarak, tidak keluar rumah jika tidak mendesak, serta menggunakan masker jika diluar rumah.
“Yang paling penting menerapkan pola hidup sehat dan menjaga imunitas tubuh,” kata dia. (Rel)