SriwijayaUpdate.Com, Ogan Ilir – Belasan warga Desa Ulak Kerbau Baru Kecamatan Tanjung Raja, Jum’at pagi (13/12/2019) mendatangi Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Ogan Ilir. Massa sempat berorasi dihalaman PMD dengan dikawal oleh Pihak Kepolisian dan Sat Pol PP OI.
Setelah menyampaikan orasi dan sejumlah tuntutan akhirnya perwakilan massa tersebut di terima oleh Kepala Dinas Trisnofilhaq dan didampingi Kabid Pemerintahan dan Otonomi Desa Ledi Ismed.
Koordinator aksi Hirzan menyampaikan adanya beberapa ketidakberesan saat berlangsung pilkades didesa Ulak Kerbau Baru tersebut, untuk itu dirinya berharap agar Bupati OI tidak melantik Kades terpilih.
“Ada indikasi kecurangan panitia, saat pencoblosan tidak ada saksi dari setiap pasang calon, surat suara yang tak singkron, tidak ada berita acara dan tidak ada daftar hadir,”ujarnya kepada Wartawan media ini.
Permasalahan ini sudah dilaporkan kepada Panwas desa namun tidak ditanggapi, oleh sebab itu dirinya bersama warga lainnya datang ke PMD ini meminta keadilan dan solusi.
“Kita berharap agar laporan yang kita berikan segera ditindaklanjuti.”Ucapnya.
Sementara Kepala Dinas PMD Trisnofilhaq mengatakan laporan yang diberikan segera akan ditindaklanjuti dengan memanggil dari kedua belah pihak, dan Pemkab OI dalam permasalahan ini berada ditengah-tengah dengan kata lain tidak memihak salah satu pihak.
“Laporan yang masuk segera akan ditindaklanjuti, dengan secepatnya melakukan pemanggilan terlapor maupun pelapor, kendati demikian proses tahapan pilkades akan terus dilaksanakan sembari menunggu keputusan inkrah dari pihak pengadilan,”jelasnya.
Setelah melakukan aksi di kantor PMD OI, Massa bergerak ke kantor DPRD OI Tanjung Senai Indralaya.
