by

Komisi II DPRD Sangat Mengapresiasi Kinerja Kejaksaan Negeri Ogan Ilir

SriwijayaUpdate.Com, Ogan Ilir –
Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Ilir yang bermitra dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diaperindakop) UKM Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, sangat mengapresiasi kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir yang telah melakukan penggeledahan terhadap Disperindakop.

Pasalnya, pihaknya menilai memang terkesan ada ‘main’ terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retrebusi pasar tahun 2020 yang hanya menyumbang PAD ratusan juta. Padahal, pihak Disperindakop menargetkan untuk PAD retrebusi pasar di tiga pasar yakni Pasar Indralaya, Tanjung Raja, dan Lubuk Keliat tahun 2022 ini Rp1,5 Miliyar.

Target ini saat pembahasan mintra kerja hingga tingkat pengesahan TAPD, Kepala Disperindakop menyanggupi target ini,” ujar Ketua Komisi II DPRD OI, Aprizal SH. Artinya, menurut Aprizal, untuk PAD retrebusi pasar ini sangat besar potensinya.

“Tahun-tahun sebelumnya termasuk tahun 2020 target PAD sangat minim. Nah, di era kepemimpinan baru ini, kembali kita meminta agar retrebusi pasar, sebagai sumber PAD bisa digali dengan optimal, karena ada kontribusi Pemkab disana, seperti gedung, kios, ruko dan lapak-lapak serta pelayanan kebersihan pasar, nggak mungkin Pemkab tak memungut retrebusi,” tuturnya.

Baca Juga Ketua Komisi II Pantau Langsung Operasi Pasar Migor
Pihaknya selaku anggota DPRD dan Komisi II mitra Disperindakop, sudah melakukan fungsi dan pengawasannya. “Saat pembahasan juga, sempat menjadi pertanyaan kita kenapa retrebusi pasar kecil dan menurun, tak seperti sebelumnya. Kami gak tau menahu alasan mereka, yang pasti, kami minta target yang jelas,” tegasnya.

“Yang pasti, pada prinsipnya, kami apresiasi dengan Kejari dalam hal pemeriksaan, tentunya ini bisa menjadi suatu motivasi baru bagi dinas terkait untuk melakukan evaluasi dan pembenahan adminstrasi, agar apa yang diharapkan Pemkab OI dari PAD retrebusi ini bisa mencapai maksimal, kedepan, bisa lebih baik dari sebelumnya,” tukasnya.(rel)

News Feed