by

Terkait Pengerbekan Narkoba di Dua Desa, Ketua Komisi IV DPRD OI, Rizal Mustopa Mengpresiasinya Polres OI

SriwijayaUpdate.Com, Ogan Ilir –
Kembali digerebeknya Desa Sekonjing, Kerinjing, Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir (OI). Yang merupakan desa binaan Polres OI. Menjadi Imej buruk, hingga Minta komitmen semua pihak dalam pemberantasan narkoba diwilayah Kabupaten Ogan Ilir.

Dalam penggerebekan dilakukan sepanjang tahun 2021 dibawah komando AKBP Yusantiyo Sandhy. Jajaran Polres OI telah mengamankan puluhan tersangka dengan barang bukti puluhan paket sabu dengan berat ratusan gram.

Dalam penggerebekan terakhir, polisi menangkap empat pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Dalam penangkapan itu, kita amankan empat tersangka yakni berinisial YG, SN, TG dan EM,” terang Kasat Narkoba Polres OI AKP Mukhlis kepada awak media, Jumat (28/1/2022).

Selain empat tersangka, polisi mengamankan barang bukti sebanyak 7,6 gram sabu. Serta 16 butir amunisi berada di kempat tersangka yang diamankan.

Ditanya terkait perannya masing-masing, Mukhlis enggan menjelaskan secara detail. ‘’Keempat tersangka diamankan berdasarkan Pasal 114, pasal 112, dan pasal 132 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan ancaman maksimal penjara seumur hidup,” ungkapnya

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD OI, Rizal Mustopa, memberikan apresiasinya atas kinerja. Dan keseriusan polisi memberantas peradaran narkoba yang dapat merusak generasi penerus bangsa, terutama di wilayah Ogan Ilir.

“Mudah-mudahan ini berkelanjutan, hingga di wilayah Ogan Ilir bersih atau zero kasus narkotika jenis apapun. Apalagi dikonsumsi anak-anak penerus bangsa, ini luar biasa dampak buruknya,” tambah dia

Rizal mengharapkan, upaya pemberantasan ini tidak hanya menggelegar di depan saja.

“Kalau tidak ada komitmen dari kepolisian, maka hal ini akan terus berlanjut. Sepintar-pintar polisi, penjahat akan terus ada trik baru,” tegasnya.

Lanjutnya, memang benar polisi punya keterbatasan dan sebagainya. Akan tetapi secara jaringan polisi punya Babin di setiap desa.

“Kalau mereka benar-benar komitmen saya rasa tidak bakalan sampai seperti ini. Dari bandar, kelas kakap sampai kelas teri apapun terkait narkoba, Sapu bersih. Harusnya seperti itu, jangan sampai ada main mata,” bebernya. (red)

News Feed