SriwijayaUpdate.Com, Lubuklinggau –
Pengerjaan proyek rehabilitasi ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Kota Lubuklinggau terkesan asal jadi, pasalnya pembangunan yang menelan anggaran daerah ratusan juta tersebut tidak sesuai juknis terlihat pembangunan rangka atap ruang sekolah tersebut menggunakan kayu yang lama alias tidak diganti dengan kayu yang baru.
Pantau media ini, Selasa (28/9/2021), Rehab ruang kelas dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotannya dikerjakan oleh pihak ke 3 (Kontraktor) CV PB dengan total anggaran Rp 698.929.000.00 tahun 2021.
Namun sangat disayangkan beberapa kali wartawan media ini menghubungi pihak kontraktor tidak digubris dan terkesan ingin menghindar.
Menurut salah seorang tenaga pengajar di sekolah tersebut yang meminta agar namanya dirahasiakan mengatakan pembangunan rangka atap dilantai dua dan rangka plapon lantai satu menggunakan kayu lama bahkan sebagian tidak layak pakai.
“Kayu yang dipakai masih kayu lama dan ada yang sudah lapuk”ungkapnya. (Suharto).
