by

Herman Deru: Tol Indraprabu Jawaban Impian Masyarakat Sejak Bertahun-tahun Lalu

SriwijayaUpdate. Com, Ogan Ilir –
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru meninjau proses pembangunan ruas tol Indralaya – Prabumulih (Indraprabu) di dua titik, yakni KM 5 dan KM 8.

Kunjungan ini dilakukan Gubernur Sumsel usai meresmikan Sub Penyalur Bahan Bakar Minyak (SPBBM) tahap pertama di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-aittifaqiah Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel, Rabu (17/3/21).

Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, tol Indraprabu merupakan jawaban atas impian dan keinginan masyarakat sejak bertahun-tahun lalu.

“Jalan tol ini cara terbaik menjawab kebutuhan sarana transportasi yang semakin modern,” ungkap Herman Deru.

Untuk teknis pembangunan sarana-prasarana tol, Deru berpesan agar tol Indraprabu memiliki ciri khas kearifan lokal. Seperti ornamen pada fasilitas penunjang tol harus menunjukkan identitas budaya Sumatera Selatan.

“Dari mulai ornamen dan rest area harus berbau kearifan lokal. Ornamen tanjak pada jembatan, pintu tol, rest area, ini harus ditonjolkan,” ungkapnya.

Selain itu, dalam bidang peronomian kearifan juga perlu terjaga, terkhusus di rest area mulai dari ornamen hingga apa yang dijual, termasuk kerajinan songket Ogan Ilir, kuliner dan lain sebagainya.

“Jadwalnya selesai Mei 2022 sudah beroperasi. Kita harapkan berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Herman Deru menilai, tol Idraprabu juga akan menyedot kepercayaan para investor untuk masuk Sumsel. Tol Idraprabu diharapkan bisa berdampak pada geliat ekonomi masyarakat, terutama di kawasan yang dilalui tol.

“Tentu ini harus adanya kerjasama yang baik oleh berbagai pihak. Sehingga keinginan bersama ini bisa terwujud,” terangnya.

Sementara Project Director PT Hutama Karya, Hasan Turcahyo mengatakan, sejak dimulai pada Juli 2020, pembangunan jalan tol Indraprabu sepanjang 64,8 kilometer terus dikerjakan.(Rel/Adv/Mus)

News Feed