SriwijayaUpdate. Com, Palembang
Gubernur Sumsel H Herman Deru menekankan agar Bupati dan Walikota di Sumsel tidak asal-asalan dan melanggar ketentuan dalam melakukan pembangunan. Menurutnya pembangunan harus dilakukan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sehingga dapat berdampak pada kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Jangan asal dan nganar (melanggar ketentuan) apa yang akan dibangun. Harus sesuai dengan RPJMD. Pembangunan tersebut harus dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan,” kata Herman Deru ketuka rapat bersama Bupati OKU Timur H Lanosin dan Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar dalam rangka pemaparan program pembangunan dua kabupaten tersebut di ruang rapat Bina Praja Setda Provinsi Sumsel, Jum’at (12/3) petang.
Bahkan dia menekankan, dalam program pembangunan tersebut jangan banyak yang menjadi prioritas. Sebab, semakin banyak prioritas maka program tersebut semakin tidak prioritas.
“Prioritas juga jangan kebanyakan, karena program pembangunan itu akan semakin tidak prioritas. Tentukan yang memang benar benar dibutuhkan masyarakat,” terangnya.
Dalam membangun, lanjutnya, juga harus sesuai selera masyarakat sehingga memang dapat membawa manfaat bagi masyarkat itu sendiri.
Bahkan lebih lanjut dikatakannya, program kepala daerah sebelumnya pun bisa diteruskan asal dapat membawa dampak baik dan mampu mengangkat potensi daerah tersebut.
Diketahui, tahun 2021 ini Gubernur Herman Deru memiliki cara sendiri dalam melakukan pemerataan pembangunan di Sumsel. Dimana Kabupaten dan Kota dituntut untuk memaparkan program strategis di daerahnya masing-masing sehingga kue pembangunan yang akan dikucurkan melaui Bantuan Gubernur Khusus (Bangubsus) dapat dibagikan secara proporsional. (Rel/Adv/Mus).