by

Peduli Dengan Bocah Penderita Hidrosefalus, Yayasan RANBA Berbagi Dan Siap Bantu Pengobatan

SriwijayaUpdate.Com, Ogan Ilir –
Pengurus Yayasan Rumah Anak Bangsa (RANBA) mendatangi kediaman salah satu warga Ogan Ilir M Rozali (9 Tahun) penderita Hidrosefalus dari usia 2 Bulan yang kini tinggal di Areal Komplek Taman Gading II Kelurahan Indralaya Raya Kecamatan Indralaya Ogan Ilir Sumsel.

Kedatangan Pengurus RANBA ini dalam upaya misi kemanusiaan guna meringankan beban penderita dan orang tua yang megurusnya, kedatangan RANBA ini berlangsung kamis (7/5/2020) dihadiri Muhammad Rizal selaku Ketua, Awang Darmawan Sekretaris dan Aulia rahman sebagai bendahara didampingi beberapa anggota Yayasan.

Ketua RANBA Muhammad Rizal mengatakan, baru baru ini dirinya bersama pengurus Yayasan membaca postingan di media sosial dan mendengar cerita dari mulut ke mulut terkait adanya warga Ogan Ilir di Taman gading yang saat ini menderita penyakit Hidrosefalus, melihat kondisi ini saya bersama pengurus RANBA berinisiatif memberikan bantuan semampunya, sebagai bentuk kepedulian sosial dengan misi kemanusiaan, meskipun bantuan ini tidak seberapa namun diharapkan mampu meringankan beban yang diderita Muhammad Rozali serta kedua orang tua yang mengurus nya.

Tambah Rizal, setelah melihat langsung keadaan Muhammad Rozali dikediamannya, kami merasa terenyuh dan sangat prihatin dengan penyakit yang dideritanya, semoga penyakit yang dideritanya bisa membaik, kedepan RANBA siap mencarikan alternatif pengobatan untuk Penderita diagnosa hidrosefalus ini dengan menghubungkannya ke mitra mitra Yayasan supaya bisa ditangani secara Medis, kami ada sedikit rezeki dari yayasan sebesar Rp. 2 juta (dua juta rupiah) untuk dimanfaatkan orang tua muhammad Rozali dalam menghadapi situasi sulit saat ini, apalagi wabah Corona masih terus kita waspadai, meskipun jumlah nya sedikit diharapkan dapat membantu meringankan beban, kata Rizal.

“Diharapkan kepada kaum Dermawan ataupun orang yang mampu dalam hal finansial, agar kiranya membantu saudara- saudara kita yang mengalami kesulitan, di bulan suci Ramadhan ini mari kita mengejar kebaikan agar kita sama sama mendapat faedah dan ampunan dari Allah SWT, katanya.

Sementara itu, ibu penderita Zarona menceritakan, sembilan tahun yang lalu, dirinya dikaruniai anak laki-laki yang diberi nama Muhammad Rozali, saat usia 2 bulan anak nya tersebut menyalami pembengkakan dibagian kepala, waktu itu kami masih tinggal menetap di wilayah Pemulutan, banyak yang mengatakan anak nya ini didiagnosa menderita hidrosefalus, hingga akhirnya kondisi anak nya itu menjadi seperti hari ini.

“Tidak banyak yang kami bisa perbuat kecuali berdoa dan berusaha semoga keadaan membaik, dengan segala kekurangan dan keaadan apa adanya, saya terus mengurus dan menjaga nya, tak ada pilihan lain, kami tetap sayang dan mengurus muhammad rozali dengan kesabaran sambil berharap ada Mukjizat yang memberikan kesembuhan, semoga Allah memberikan Hidayah dan hikmah dari semua ini,”ujar Zarona sedih.

Seperti diketahui, Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di rongga otak, sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Pada bayi dan anak-anak, hidrosefalus membuat ukuran kepala membesar. Sedangkan pada orang dewasa, kondisi ini bisa menimbulkan sakit kepala hebat, cairan otak diproduksi oleh otak secara terus menerus, dan diserap oleh pembuluh darah. Fungsinya sangat penting, antara lain melindungi otak dari cedera, menjaga tekanan pada otak, dan membuang limbah sisa metabolisme dari otak. Hidrosefalus terjadi ketika produksi dan penyerapan cairan otak tidak seimbang. (Red).

News Feed