by

Terus Mengeliat, Pengusaha Rumah Knock Down Berharap Dukungan Pemerintah

SriwijayaUpdate.Com, Ogan Ilir – Industri rumah kayu modern atau knock down (bongkar pasang) terus menunjukkan geliatnya. Rumah knock down merupakan hasil produksi masyarakat Desa Tanjung Baru Petai dan Desa Tanjung Batu Seberang, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Meskipun sudah menembus pasar nasional namun sebagian para pengusaha rumah knock down masih terkendala pemasaran, untuk itu para pengusaha berharap agar Pemerintah Provinsi Sumsel ataupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OI memberikan fasilitas atau pelatihan tentang bagaimana cara pemasaran produk yang efektif dan efesien.

Seperti yang diungkapkan oleh Hardi Sopuan salah satu pengusaha rumah knock down dari Kecamatan Tanjung Batu yang mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ini pemesan Gazebo, Rumah Lumbung dan Rumah Knock down terus mengalami peningkatan hal ini tentu angin segar dirasakan oleh diri dan rekan-rekanya.

“Pesanan rumah lumbung dan gazebo terus meningkat, ini berkah buat kami para pengusaha namun saya berharap kepada Pemkab OI ataupun Pemrov Sumsel melalui dinas Perindag agar memberikan pelatihan cara pemasaran produk yang efektif,”ujarnya kepada wartawan SriwijayaUpdate.Com Kamis (18/7/2019)

Lebih lanjut dikatakan Hardi dengan pemasaran yang baik maka produk rumah lumbung, gazebo dan rumah knock down ini akan diketahui oleh masyarakat baik lakol maupun nasional.

“Dengan publikasi dan sosialisasi yang baik akan meningkatkan pemesan dan hal ini akan memberikan dampak yang menguntungkan bagi pengusaha dan buruh/tukang harian,”tukasnya.

Adapun harga gazebo dan rumah knock down ditempat usaha nya ini, disesuaikan dengan kayu dan tingkat kerumitan pembuatannya. untuk gazebo per meter persegi dari Rp 1.250.000 hingga Rp Rp 2.000.000 sedangkan untuk harga rumah knock down dari Rp Rp 1.500.000 hingga Rp 3.000.000 per meternya.

News Feed